Apa itu Tambourine dan Mengapa Bermain Tambourine?
Pernahkah Saudara mendengar alat musik yang bunyinya gemrincing dan sering disebut tamborin atau rebana?
Dalam artikel ini saya akan membahas apa arti rebana dan mengapa bermain rebana.
Tamborin atau rebana adalah salah satu jenis alat musik dari banyak
alat musik yang ada di Alkitab yang digunakan untuk memuji Tuhan dan dimainkan ketika kita memuji dan menyembah Tuhan.
Tamborin bentuknya bundar dan memiliki selaput di salah satu
sisinya, selaput itu bisa berupa kulit binatang atau plastik
mengkilap yang disebut hologram. Bunyi tamborin dengan selaput
hologram lebih nyaring dari pada yang terbuat dari kulit binatang
atau plastik transparan. Pada sisi keras tempat kita memegang
tamborin terdapat 1 atau 2 gemerincing berwarna perak seperti warna sendok dan garpu. Ukuran tamborin bermacam-macam, ada yang disebut tamborin anak-anak dan tamborin dewasa. Bedanya dari diameter dan beratnya tentunya. Namun pembuatannya sama.
Setelah kita memiliki gambaran akan rupa tamborin, kita akan beralih
ke kegunaan tamborin dan mengapa kita bermain tamborin.
Apakah tamborin yang juga disebut rebana itu berkenan di hadapan
Tuhan?
Ayat-ayat dibawah ini memberi petunjuk akan apa guna dari rebana:
Kej. 31:27 Mengapa engkau lari diam-diam dan mengakali aku? Mengapa engkau tidak memberitahu kepadaku, supaya aku menghantarkan engkau dengan sukacita dan nyanyian dengan rebana dan kecapi?
Dalam ayat di atas bercerita tentang Laban yang sedang berbicara
kepada Yakub. Dalam hal ini, ia hendak menari-nari sambil
membunyikan tamorin atau rebana sebagai tanda sukacita.
Kel. 15:20 Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun,
mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan
mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.
Dalam ayat ini, penarinya adalah para perempuan yaitu Miryan dan
perempuan lainnya, mereka menari-nari dengan membunyikan rebana.
1Sam. 10:5 Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea Allah, tempat
kedudukan pasukan orang Filistin. Dan apabila engkau masuk kota,
engkau akan berjumpa di sana dengan serombongan nabi, yang turun dari bukit pengorbanan dengan gambus, rebana, suling dan kecapi di depan mereka; mereka sendiri akan kepenuhan seperti nabi.
2Sam. 6:5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan
TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus,
rebana, kelentung dan ceracap.
Mazmur 150:4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia
dengan permainan kecapi dan seruling!
Semua ayat yang di atas menandakan bahwa rebana dipakai untuk
mengiringi tarian dan tarian diiringi permainan
tamborin/tambourine.
Ada beberapa hal yang bisa kita ambil dari ayat-ayat tersebut
mengenai mengapa kita bermain tamborin:
1. Alat musik tamborin atau rebana adalah alat musik yang
diperintahkan oleh Tuhan untuk digunakan karena tertulis di dalam
Firman Tuhan.
2. Tamborin menandakan adanya suasana sukacita, kebahagiaan dan kemenangan.
3. Tamborin digunakan untuk memuji dan menyembah Tuhan, untuk menyatakan kebesaran-Nya.
4. Tamborin menandakan adanya sebuah perayaan. Maka dari itu,
tamborin dimainkan dalam ibadah raya untuk merayakan kemenangan atas iblis.
Ini adalah sebagian penjelasan dari apa arti dan tujuan
bermain tamborin dalam pelayanan. Semoga dapat lebih melayani
Tuhan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati apapun pelayanan Saudara.
Jesus bless you.
Dalam artikel ini saya akan membahas apa arti rebana dan mengapa bermain rebana.
Tamborin atau rebana adalah salah satu jenis alat musik dari banyak
alat musik yang ada di Alkitab yang digunakan untuk memuji Tuhan dan dimainkan ketika kita memuji dan menyembah Tuhan.
Tamborin bentuknya bundar dan memiliki selaput di salah satu
sisinya, selaput itu bisa berupa kulit binatang atau plastik
mengkilap yang disebut hologram. Bunyi tamborin dengan selaput
hologram lebih nyaring dari pada yang terbuat dari kulit binatang
atau plastik transparan. Pada sisi keras tempat kita memegang
tamborin terdapat 1 atau 2 gemerincing berwarna perak seperti warna sendok dan garpu. Ukuran tamborin bermacam-macam, ada yang disebut tamborin anak-anak dan tamborin dewasa. Bedanya dari diameter dan beratnya tentunya. Namun pembuatannya sama.
Setelah kita memiliki gambaran akan rupa tamborin, kita akan beralih
ke kegunaan tamborin dan mengapa kita bermain tamborin.
Apakah tamborin yang juga disebut rebana itu berkenan di hadapan
Tuhan?
Ayat-ayat dibawah ini memberi petunjuk akan apa guna dari rebana:
Kej. 31:27 Mengapa engkau lari diam-diam dan mengakali aku? Mengapa engkau tidak memberitahu kepadaku, supaya aku menghantarkan engkau dengan sukacita dan nyanyian dengan rebana dan kecapi?
Dalam ayat di atas bercerita tentang Laban yang sedang berbicara
kepada Yakub. Dalam hal ini, ia hendak menari-nari sambil
membunyikan tamorin atau rebana sebagai tanda sukacita.
Kel. 15:20 Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun,
mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan
mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.
Dalam ayat ini, penarinya adalah para perempuan yaitu Miryan dan
perempuan lainnya, mereka menari-nari dengan membunyikan rebana.
1Sam. 10:5 Sesudah itu engkau akan sampai ke Gibea Allah, tempat
kedudukan pasukan orang Filistin. Dan apabila engkau masuk kota,
engkau akan berjumpa di sana dengan serombongan nabi, yang turun dari bukit pengorbanan dengan gambus, rebana, suling dan kecapi di depan mereka; mereka sendiri akan kepenuhan seperti nabi.
2Sam. 6:5 Daud dan seluruh kaum Israel menari-nari di hadapan
TUHAN dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus,
rebana, kelentung dan ceracap.
Mazmur 150:4 Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia
dengan permainan kecapi dan seruling!
Semua ayat yang di atas menandakan bahwa rebana dipakai untuk
mengiringi tarian dan tarian diiringi permainan
tamborin/tambourine.
Ada beberapa hal yang bisa kita ambil dari ayat-ayat tersebut
mengenai mengapa kita bermain tamborin:
1. Alat musik tamborin atau rebana adalah alat musik yang
diperintahkan oleh Tuhan untuk digunakan karena tertulis di dalam
Firman Tuhan.
2. Tamborin menandakan adanya suasana sukacita, kebahagiaan dan kemenangan.
3. Tamborin digunakan untuk memuji dan menyembah Tuhan, untuk menyatakan kebesaran-Nya.
4. Tamborin menandakan adanya sebuah perayaan. Maka dari itu,
tamborin dimainkan dalam ibadah raya untuk merayakan kemenangan atas iblis.
Ini adalah sebagian penjelasan dari apa arti dan tujuan
bermain tamborin dalam pelayanan. Semoga dapat lebih melayani
Tuhan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati apapun pelayanan Saudara.
Jesus bless you.
Cara Menari Tambourine
Dalam menari tamborin terdapat 16 ketukan dalam setiap gerakan. Sama seperti drum & lagu2 pada umunya. Dalam setiap gerakan mempunyai nama yang berbeda-beda (mis : kisah rasul, panji, dll). Namun ada juga beberapa gerakan yang mempunyai 8 hitungan saja (mis : full gospel)
1. Posisi
1.1 Dalam menari tamborin, ada 3 posisi kaki yaitu
- posisi 1 : tumit kaki kanan diletakkan merapat pada sisi bagian dalam kaki kiri. Posisi ini digunakan saat start awal akan memulai suatu tarian. Biasanya sebelum lagu akan dimainkan. Posisi badan tegak. Tangan kiri diletakkan di belakang punggung, tangan kanan memegang tamborin.
-posisi 2 : kedua tumit kaki dirapatkan hingga membentuk sudut 30derajat. Seperti posisi pasukan paskibra. Digunakan pada saat gerakan sudah selesai dan ada jeda sebelum ke gerakan berikutnya. Posisi badan tegak. Tangan kiri diletakkan di belakang punggung, tangan kanan memegang tamborin.
- posisi 3 : sama seperti posisi 2, namun ada jarak pada kaki sepanjang kedua pundak.
1.2 Beberapa gerakan kaki :
-Point : Seperti pada balet, ada beberapa gerakan yang menggunakan point, yaitu hanya ujung jari salah satu kaki saja yang menyentuh tanah. Untuk memberi kesan anggun
-Pliye : Kaki pada posisi 3, tapi berat badan tertumpu pada kaki yang satu berpindah ke kaki yang lainnya. Pastinya arah badan juga condong menurut tumpuan kaki. Kalau berat badan tertumpu pada kaki kiri, badan pun juga ikut ke kiri, begitupun sebaliknya. Pada saat tumpuan berat badan berpindah ke kaki yang lain, posisi badan turun ke bawah terlebih dulu, jadi seperti gerakan menggenjot.
-Step waltzing : Adalah gerakan kaki yang paling umum dalam tamborin. Kedua kaki berpindah bergantian kanan-kiri, kiri-kanan dengan cara digenjot. Hitungannya seperti ini (kanan)satu-dua, (kiri)satu-dua.
2. Tangan
Sebelumnya pastikan jari-jari penari tamborin harus terlihat lentik selama menari. Yaitu ujung telunjuk yang menonjol ke luar, bukan kelingking.
2.1 Cara memegang tamborin : Baik itu tamborin dengan satu lubang pegangan atau dua(jika dua lubang, terserah mau memakai lubang yang mana), biasanya jari tengah yang dimasukkan ke lubang. Sementara jari yang lainnya menahan pegangan tamborin/pada kayunya. Tamborin dipegang menggunakan tangan kanan.
2.2 Beberapa tepukan tamborin
-Tap : Tepukan biasa, tamborin ditepuk dengan tangan yang lain seperti pada saat bertepuk tangan.
-Zip : Menepuk tamborin dengan menggunakan jempol. Tangan kiri bisa digenggam ataupun tidak.
-Loop : Seperti Tap, namun bedanya hanya sebatas buku-buku jari yang menepuk tamborin, tidak sampai ke telapak tangan. Bedanya lagi tamborin digerakkan berputar seperti spiral. Dan yang bergerak memang hanya tangan yang memegang tamborin. Sementara tangan kiri diam saja namun tetap terbuka.
-Shake : Tamborin digoyangkan terus supaya tetap berbunyi gemerincing, sampai hitungan yang ditentukan.
-Tap N : Caranya : 1. Posisikan tangan kiri menghadap ke atas, lalu tepukkan tamborin pada telapak tangan tersebut(namun hanya sebatas buku-buku jari saja).
2. Tepukkan kembali memutar dengan cepat, jadi kali ini tamborin yang menghadap atas, tangan kiri berada di atasnya(tetap hanya sebatas buku-buku jari).
3. Tepukkan lagi memutar sehingga kembali seperti yang pertama.
4. Seterusnya sama. Jika masih kaku, cobalah berlatih berulang-ulang untuk membiasakannya. Sampai bunyi tamborin bisa terdengar nyaring.
Untuk aplikasi gerakan-gerakan per enambelas ketuk tunggu artikel selanjutnya.
Selamat melayani.
1. Posisi
1.1 Dalam menari tamborin, ada 3 posisi kaki yaitu
- posisi 1 : tumit kaki kanan diletakkan merapat pada sisi bagian dalam kaki kiri. Posisi ini digunakan saat start awal akan memulai suatu tarian. Biasanya sebelum lagu akan dimainkan. Posisi badan tegak. Tangan kiri diletakkan di belakang punggung, tangan kanan memegang tamborin.
-posisi 2 : kedua tumit kaki dirapatkan hingga membentuk sudut 30derajat. Seperti posisi pasukan paskibra. Digunakan pada saat gerakan sudah selesai dan ada jeda sebelum ke gerakan berikutnya. Posisi badan tegak. Tangan kiri diletakkan di belakang punggung, tangan kanan memegang tamborin.
- posisi 3 : sama seperti posisi 2, namun ada jarak pada kaki sepanjang kedua pundak.
1.2 Beberapa gerakan kaki :
-Point : Seperti pada balet, ada beberapa gerakan yang menggunakan point, yaitu hanya ujung jari salah satu kaki saja yang menyentuh tanah. Untuk memberi kesan anggun
-Pliye : Kaki pada posisi 3, tapi berat badan tertumpu pada kaki yang satu berpindah ke kaki yang lainnya. Pastinya arah badan juga condong menurut tumpuan kaki. Kalau berat badan tertumpu pada kaki kiri, badan pun juga ikut ke kiri, begitupun sebaliknya. Pada saat tumpuan berat badan berpindah ke kaki yang lain, posisi badan turun ke bawah terlebih dulu, jadi seperti gerakan menggenjot.
-Step waltzing : Adalah gerakan kaki yang paling umum dalam tamborin. Kedua kaki berpindah bergantian kanan-kiri, kiri-kanan dengan cara digenjot. Hitungannya seperti ini (kanan)satu-dua, (kiri)satu-dua.
2. Tangan
Sebelumnya pastikan jari-jari penari tamborin harus terlihat lentik selama menari. Yaitu ujung telunjuk yang menonjol ke luar, bukan kelingking.
2.1 Cara memegang tamborin : Baik itu tamborin dengan satu lubang pegangan atau dua(jika dua lubang, terserah mau memakai lubang yang mana), biasanya jari tengah yang dimasukkan ke lubang. Sementara jari yang lainnya menahan pegangan tamborin/pada kayunya. Tamborin dipegang menggunakan tangan kanan.
2.2 Beberapa tepukan tamborin
-Tap : Tepukan biasa, tamborin ditepuk dengan tangan yang lain seperti pada saat bertepuk tangan.
-Zip : Menepuk tamborin dengan menggunakan jempol. Tangan kiri bisa digenggam ataupun tidak.
-Loop : Seperti Tap, namun bedanya hanya sebatas buku-buku jari yang menepuk tamborin, tidak sampai ke telapak tangan. Bedanya lagi tamborin digerakkan berputar seperti spiral. Dan yang bergerak memang hanya tangan yang memegang tamborin. Sementara tangan kiri diam saja namun tetap terbuka.
-Shake : Tamborin digoyangkan terus supaya tetap berbunyi gemerincing, sampai hitungan yang ditentukan.
-Tap N : Caranya : 1. Posisikan tangan kiri menghadap ke atas, lalu tepukkan tamborin pada telapak tangan tersebut(namun hanya sebatas buku-buku jari saja).
2. Tepukkan kembali memutar dengan cepat, jadi kali ini tamborin yang menghadap atas, tangan kiri berada di atasnya(tetap hanya sebatas buku-buku jari).
3. Tepukkan lagi memutar sehingga kembali seperti yang pertama.
4. Seterusnya sama. Jika masih kaku, cobalah berlatih berulang-ulang untuk membiasakannya. Sampai bunyi tamborin bisa terdengar nyaring.
Untuk aplikasi gerakan-gerakan per enambelas ketuk tunggu artikel selanjutnya.
Selamat melayani.